Reformulation Of Land And/Or Building Acquisition Tax Refunds As A Form Of Justice For Taxpayers
Abstract
Abstrak
Penelitian ini membahas konflik norma yang timbul antara peraturan daerah dan peraturan pemerintah yang lebih tinggi terkait dengan pengembalian Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam kasus pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis dan merumuskan solusi normatif terhadap ketidaksesuaian antara Pasal 16 Ayat (9) Peraturan Bupati Malang Nomor 191 Tahun 2024 dan peraturan lainnya yang mengatur BPHTB. Metodologi yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan konsep hukum. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, dengan bahan hukum primer dan sekunder, kemudian dianalisis secara preskriptif dan sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reformulasi terhadap pasal yang mengatur pengembalian BPHTB sangat diperlukan untuk menciptakan keadilan dan kepastian hukum bagi wajib pajak. Penelitian ini berkontribusi pada penataan ulang regulasi BPHTB, serta memberikan solusi terhadap konflik norma yang ada.
Kata Kunci: Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, BPHTB, Konflik Norma, Peraturan Daerah, Pembatalan PPJB
Abstract
This study addresses the conflict of norms arising between regional regulations and higher government regulations concerning the refund of Land and Building Acquisition Duty (BPHTB) in the case of the cancellation of the Sale and Purchase Binding Agreement (PPJB). The focus of this research is to analyze and formulate a normative solution to the inconsistency between Article 16 Paragraph (9) of the Regent of Malang Regulation No. 191 of 2024 and other regulations governing BPHTB. The methodology used is a normative legal research with an approach of legislation and legal concepts. Data were collected through library research, using primary and secondary legal sources, and then analyzed prescriptively and systematically. The results of the study indicate that a reformulation of the article governing BPHTB refunds is necessary to create justice and legal certainty for taxpayers. This research contributes to the reorganization of BPHTB regulations and provides solutions to the existing norm conflicts.
Keywords: Land and Building Acquisition Duty, BPHTB, Norm Conflict, Regional Regulations, Cancellation of PPJB
References
1) Adjie, H. (2011). Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris (Cetakan Pertama.). Bandung: PT. Reflika Aditama.
2) Adolf, J., Handoko, W., & Azhar, M. (2020). Eksistensi Wewennag Notaris Dalam Pembuatan Akta Bidang Pertanahan. Notarius, 13(1), 181–192. https://doi.org/10.14710/nts.v13i1.29313
3) Afifulloh, SN, T. A., & Hadiyantina, S. (2023). Politik Hukum Pengaturan Pajak Dan Retribusi Daerah Pasca Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Klausula (Jurnal Hukum Tata Negara, Hukum Adminitrasi, Pidana Dan Perdata), 2(2), 97–111. https://doi.org/10.32503/klausula.v2i2.4077
4) Anggatiastara Cipta, R. (2020). Akta Pengikatan Jual Beli Tanah Sebelum Dibuatnya Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah. Notarius, 13(2), 890–905. https://doi.org/10.14710/nts.v13i2.31291
5) Arafiq, F., Sukmariningsih, R. M., & Tumangkar, T. (2025). Harmonisasi Hukum dalam Perencanaan Pembangunan Daerah untuk Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik. Semarang: Penerbit Lawwana.
6) Fathoni, M. Y. (2020). Kedudukan Hukum Peralihan Hak Atas Tanah Secara Adat Dalam Persfektif Hukum Positif Indonesia. Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, 8(1). https://doi.org/10.29303/ius.v8i1.882
7) Haryanti, P. (2023). Kedudukan Hukum Perjanjian Pengikatan Jual Beli Antara Developer Dan Pembeli Terhadap Objek Tanah Yang Masih Dalam Proses Pemecahan Di Kabupatenn Boyolali (Tesis). Universitas Islam Sultan Agung, Semarang. Diambil dari https://repository.unissula.ac.id/30737/2/21302100059_fullpdf.pdf
8) Hidayah, K. (2020). Pokok-pokok hukum pajak: kajian konsep dan kritik pengaturan pajak di Indonesia (Cetakan pertama.). Malang, Jatim: Setara Press.
9) Khalimi, & Iqbal, M. (2020). Hukum Pajak Teori dan Praktik. Bandar Lampung: Aura CV. Anugrah Utama Raharja.
10) Kodir Alhamdani, A. (2023). Hukum Harta Bersama Di Indonesia Analisis Hukum Progresif dan Kemaslahatan. Bogor: Guepedia.
11) Kurniati, N. (2018). Implikasi Hukum Penerapan Pasal 91 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Terhadap Konstelasi Pemindahan Hak. Rechtidee, 13(2), 160–181. https://doi.org/10.21107/ri.v13i2.4537
12) Laritmas, S., & Rosidi, A. (2024). Teori-teori Negara Hukum. Jakarta: Kencana.
13) Lubalu, M., Yuhelson, Sri Marniati, F., & Angelina US, M. (2023). Payment Legal Results Land and Building Rights Acquisition Fees In A Canceled Sale And Purchase Binding Agreement. European Journal of Research Development and Sustainability (EJRDS), 4(7), 56–58. https://scholarzest.com/index.php/ejrds/article/view/3730/2977
14) Maheswara, D. A., Henning Octavian Haq, F., Hana, Y., Niravita, A., Adymas Hikal Fikri, M., & Nugroho, H. (2024). Tinjauan Prosedural Perlindungan Hukum Bagi Wajib Pajak Dalam Keberatan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 1(6), 221–227. https://doi.org/10.61722/jmia.v1i6.2918
15) Mugiati, M. (2022). Analisis Yuridis Kepastian Hukum Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Atas Tanah. Jurnal Hukum Mimbar Justitia, 8(1), 32–52. https://doi.org/10.35194/jhmj.v8i1.2099
16) Muhammad, A. (2014). Hukum Perdata Indonesia (Cetakan Kelima.). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
17) Panjaitan, H. (2022). Aspek Hukum Kegiatan perpajakan Dalam Perspektif Hukum Perdata. Jurnal Hukum to-ra : Hukum Untuk Mengatur dan Melindungi Masyarakat, 8(3), 302–315. https://doi.org/10.55809/tora.v8i3.15
18) Rachmat, S. N., Wicaksono, S., & Putri, C. C. (2025). Terutangnya Bea Perolehan Hak Atas Tanggungan pada Perjanjian Jual Beli Tanah dan Bangunan. Notarius, 18(2), 593–610. https://doi.org/10.14710/nts.v18i2.67031
19) Rahman, A., Wahyuningsih, W., Andriyani, S., & Mulada, D. A. (2025). Analisis Hukum Kekuatan Mengikat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Tanah. Jurnal Fundamental Justice, 6(1), 111–116. https://doi.org/10.30812/fundamental.v6i1.4885
20) Salimudin, A. (2022). Peran Hukum Pajak Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia. Public Sphere: Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum, 1(2), 23–28. https://doi.org/10.59818/jps.v3i3.973
21) Salshabila, A., Herlindah, & Susilo, H. (2025). Implementation Imposition of Land and Building Acquisition Tax in Sales and Purchase Agreements. International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM), 7(2), 634–649. https://doi.org/10.47006/ijierm.v7i2.472
22) Santoso, U. (2010). Pendaftaran dan peralihan hak atas tanah. Jakarta: Kencana.
23) Setyawati, C. E. (2021). Perolehan Hak Atas Tanh Dan Bangunan (BPHTB) Dalam Peerspektif Hukum Ekonomi Syariah. Pasaman: Cv. Azka Pustaka
24) Siahaan, M. P. (2003). Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan: teori & praktek (Cet. 1.). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
25) Sony, E., Suherman, A., Hazmi, R. M., Wadjo, H. Z., Maranjaya, A. K., Wessy, Y., … Jumanah, J. (2024). Pengantar Hukum Progresif. Padang: CV. Gita Lentera.
26) Sugiarto, U. S. (2021). Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
27) Sukmawati, F. D. (2016). Pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) Dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Atau Bangunan (BPHTB) Dalam Pengalihan Hak Atas Tanah Dan Atau Bangunan. Brawijaya Law Student Journal, (Magister Ilmu Hukum dan Kenotariatan), 1–23. https://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/1834
28) Supriyadi, S. (2017). Kedudukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Hak Atas Tanah Dalam Perspektif Hukum Pertanahan. Arena Hukum, 10(2), 204–226. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2017.01002.
29) Sutedi, A. (2007). Peralihan hak atas tanah dan pendaftarannya (Cet. 1.). Jakarta: Sinar Grafika.
30) Suwitra, I. M. (2014). Penguasaan Hak Atas Tanah dan Masalahnya. Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, 2(3), 445–454. https://doi.org/10.12345/ius.v2i6.180
31) Syamsuddin, A. (2022). Proses dan Teknik Penyusunan Undang-Undang (Edisi Kedua). Jakarta: Sinar Grafika.
32) Wahyuni, F., Yusdiansyah, E., & Sundary, R. I. (2024). The Establishment of Tax on Land and Building Rights (BPHTB) Payment Arrangement in Notarial Sale and Purchase Agreement Deed. Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, 5(2), 681–696. https://doi.org/10.33367/ijhass.v5i2.5543






























