PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN JASMANI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKTIF DI SMP SWASTA PERCUT SEI TUAN

  • Masnuripa Siregar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Elisa Febriyanti Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • M.Taufik Hidayat Lubis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
Keywords: Kata Kunci: Lembaga, Pendidikan, Jasmani dan Olahraga, dalam sistem pendidikan di Indonesia

Abstract

Abstrak: Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga (PJO) di lembaga pendidikan dengan fokus pada olahraga kesehatan dan latihan fisik guna meningkatkan kesehatan dinamis, kemampuan motorik, serta koordinasi tubuh siswa. Melalui tindakan yang mencakup pendekatan pembelajaran aktif dan inklusif, diharapkan siswa memiliki kualitas hidup yang lebih baik serta mampu mencapai prestasi akademik dan olahraga secara optimal. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dan pemangku kebijakan dalam memberikan dukungan kurikulum, fasilitas, dan sinergi antar kementerian untuk pengembangan PJO yang berkelanjutan. Hasil awal menunjukkan bahwa peningkatan komitmen dan koordinasi strategi pemerintah menjadi kunci utama dalam mewujudkan infrastruktur pendidikan yang efektif dan berkontribusi pada pembentukan sumber daya manusia unggul yang berdaya saing internasional. Penelitian ini menjadi acuan awal dalam membangun kembali sistem pendidikan nasional yang melawan tantangan pengelolaan PJO.

 

References

DAFTAR PUSTAKA
1. Ateng, A. (1992). Pendidikan Jasmani dalam Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: IKIP Bandung Press.
2. Aip Syarifuddin & Muhadi. (1996). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.
3. Bangun, S. Y. (2016). Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Medan: Perdana Publishing.
4. Bailey, R. (2006). Physical Education and Sport in Schools: A Review of Benefits and Outcomes. Journal of School Health.
5. Corbin, C. B., & Lindsey, R. (2007). Fitness for Life. Champaign, IL: Human Kinetics.
6. Cooper, K. H. (1994). The Aerobics Program For Total Well-Being. New York: Bantam Books.
7. Depdiknas. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
8. Gallahue, D. L., & Ozmun, J. C. (2006). Understanding Motor Development: Infants, Children, Adolescents, Adults. Boston: McGraw-Hill.
9. Graham, G. (2008). Teaching Children Physical Education: Becoming a Master Teacher. Human Kinetics.
10. Hardman, K. & Green, K. (2011). Contemporary Issues in Physical Education: International Perspectives. Meyer & Meyer Sport.
11. Kirk, D. (2010). Physical Education Futures. London: Routledge.
12. Kemenpora RI. (2010). Kebijakan Pembangunan Olahraga Nasional. Jakarta: Kemenpora.
13. MacAllister, J. (2013). The Role of Physical Education in Human Flourishing.
Educational Philosophy and Theory.
14. Pate, R. R. & Hohn, R. C. (1994). Health and Fitness Through Physical Education. Champaign, IL: Human Kinetics.
15. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
16. Pangrazi, R. P. (2007). Dynamic Physical Education for Elementary School Children. San Francisco: Pearson.
17. Rink, J. E. (2013). Teaching Physical Education for Learning. Boston: McGraw- Hill.
18. SK Mendikbud No. 413/U/1987 tentang Kurikulum Pendidikan Jasmani. Sabaruddin Yunus Bangun. (2016). “Peran Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Lembaga Pendidikan Di Indonesia.” Publikasi Pendidikan VI(3).
19. Sudjana, N. (2001). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
20. Siedentop, D. (2009). Introduction to Physical Education, Fitness and Sport. New York: McGraw-Hill.
21. Tabrani, R., dkk. (1992). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
22. Undang-Undang No. 4 Tahun 1954 tentang Pokok-pokok Pendidikan Jasmani.
UNESCO. (2015). Quality Physical Education (QPE) Guidelines for Policy-Makers. Paris: UNESCO Publishing.
23. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
24. Wiranto. (2002). Pendidikan Jasmani dan Pembentukan Karakter. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
25. Winarno, S. (2010). Teori dan Praktik Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
Bandung: FIK UPI.
26. WHO. (1948). Preamble to the Constitution of WHO as adopted by the International Health Conference. Geneva.
27. Watson, D. (1992). Human Growth and Development. London: Hodder & Stoughton.
28. Yusuf, S. (2010). Pendidikan Jasmani Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia.
Published
2025-04-25
Section
Articles