MODERASI BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: SEBUAH KAJIAN KONSEPTUAL
Abstract
Pendekatan terhadap moderasi beragama memberikan penekanan yang kuat pada keadilan, keseimbangan, dan toleransi dalam kehidupan beragama. Moderasi beragama sangat penting untuk membina kohesi sosial dan mencegah masalah yang ditimbulkan oleh radikalisme dan ekstremisme di era globalisasi yang ditandai dengan keragaman budaya dan agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki definisi, prinsip, dan dasar-dasar moderasi beragama dalam pandangan beberapa tradisi keagamaan. Tulisan ini menekankan pentingnya moderasi sebagai prinsip universal yang diakui oleh semua agama, terlepas dari ekspresi praktisnya yang beragam, dengan menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan survei literatur. Menurut penelitian ini, moderasi agama menunjukkan penghormatan terhadap keragaman dan menumbuhkan pemahaman antar agama selain didasarkan pada cita-cita keadilan dan keseimbangan. Pemahaman yang menyeluruh tentang gagasan ini akan memungkinkan masyarakat untuk menggunakan prinsip-prinsip moderasi untuk membangun masyarakat yang lebih damai dan inklusif. Menurut temuan studi ini, moderasi beragama merupakan pilar penting untuk menjaga kehidupan sosial yang damai dalam menghadapi keragaman serta taktik untuk menangani perbedaan.
References
2) Berger, P. L. (2014). The desecularization of the world: Resurgent religion and world politics. Eerdmans Publishing.
3) Bhargava, R. (2010). The promise of India's secular democracy. Oxford University Press.
4) Derrida, J. (2001). Acts of religion. Routledge.
5) Esack, F. (2016). Qur'an, liberation, and pluralism: An Islamic perspective of interreligious solidarity against oppression. Oneworld Publications.
6) Esposito, J. L. (2018). Islam and moderation: Beyond extremes. Oxford University Press.
7) Fatmawati, E. (2025). Digitalization of Ramadan da'wah: Effective strategies for Islamic education in the technological era. Indonesian Journal of Studies on Humanities, Social, and Education.
8) Fauzi, M. N. (2025). The role of civilizational jurisprudence in enhancing wasathiyyah Islam and religious moderation in Indonesia: A critical-transformative perspective. AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman.
9) Fisher, R., & Ury, W. (2021). Getting to yes: Negotiating agreement without giving in. Penguin Books.
10) Finke, R., & Grim, B. (2020). Metrics of religious moderation. Sage Publications.
11) Geertz, C. (1973). The interpretation of cultures. Basic Books.
12) Ghannouchi, R. (2020). Public freedoms in the Islamic state. Oxford University Press.
13) Gurr, T. R. (2015). Why men rebel. Princeton University Press.
14) Habermas, J. (2006). Religion in the public sphere. European Journal of Philosophy, 14(1), 1–25.
15) Hefner, R. W. (2020). Civil Islam: Muslims and democratization in Indonesia. Princeton University Press.
16) Hegghammer, T. (2017). Jihad and moderation. Cambridge University Press.
17) Huda, M. (2019). Understanding religious moderation in the context of Indonesia. Jakarta: Ministry of Religious Affairs.
18) Huntington, S. P. (1996). The clash of civilizations and the remaking of world order. Simon and Schuster.
19) Lahmar, F. (2025). Analysis of religious moderation discourse in the curriculum of Islamic religious education in Egypt. Permata: Jurnal Pendidikan Agama Islam.
20) Maksum, H., & Albab, A. F. (2025). Kurikulum pendidikan Islam moderat dalam perspektif Al-Qur'an. Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
21) March, A. F. (2019). Islam and liberal citizenship: The search for an overlapping consensus. Oxford University Press.
22) McLoughlin, S. (2020). Religious pluralism and its discontents. Oxford University Press.
23) Putnam, R. D. (2001). Bowling alone: The collapse and revival of American community. Simon and Schuster.
24) Rawls, J. (1993). Political liberalism. Columbia University Press.
25) Smith, J. Z. (2018). Imagining religion: From Babylon to Jonestown. University of Chicago Press.
26) Stern, J. (2003). Terror in the name of God: Why religious militants kill. Ecco.
27) Taylor, C. (2007). A secular age. Harvard University Press.
28) Warsah, I., & Istan, M. (2025). Islamic religious education learning approach based on religious moderation. Al-Hayat: Journal of Islamic Education.
29) Leu, B. (2025). Religious and cultural moderation in responding to the challenges of globalization in local communities. Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Sosial.
30) UNESCO. (2019). Education for tolerance: Building peace through knowledge. UNESCO Publishing.