PENERAPAN STRATEGI BERMAIN SAMBIL BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI KELAS VII SMP SWASTA SEI MENCIRIM
Abstract
Abstak: Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di kelas VII SMP Swasta Sei Mencirim Medan melalui penerapan strategi pembelajaran yang variatif dan partisipatif. Berdasarkan observasi awal, ditemukan bahwa pendekatan pembelajaran yang digunakan masih bersifat pasif dan belum mampu mengoptimalkan keterlibatan siswa dalam penguasaan keterampilan gerak dasar. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus menggunakan pendekatan tindakan kelas yang mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Strategi pembelajaran yang diterapkan meliputi metode kooperatif, demonstrasi, dan pembelajaran berbasis kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa setelah tindakan dilakukan. Selain itu, terjadi perubahan positif dalam motivasi, partisipasi aktif, dan pemahaman siswa terhadap materi pendinginan (cooling down) sebagai bagian penting dalam rutinitas olahraga. Temuan ini menegaskan bahwa pemilihan strategi pembelajaran yang tepat dan kontekstual berperan penting dalam keberhasilan proses pembelajaran PJOK.
References
1) Abdullah, H. (2015). Pendidikan Jasmani Adaptif. Jakarta: Kencana. Arikunto, S. (2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
2) Azhari. (2016). Pembelajaran PJOK Berbasis Kontruktivisme. Malang: Literasi Nusantara.
3) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
4) Deni, A. (2013). Pendidikan Jasmani: Teori dan Praktik. Jakarta: PT Raaja Grafindo Persada.
5) Fauzi, A. & Rinaldi, H. (2021). Pembelajaran Mandiri dalam PJOK Berbasis ICT. Jurnal Teknologi Pendidikan. 9(3).
6) Hartati, S. (2019). Efektivitas Penggunaan Strategi Pengajaran Beregu dalam Meningkatkan Hasil Belajar PJOK. Jurnal Olahraga dan Kesehatan. 7(1).
7) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Permendekbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
8) Kementrian Pemudan dan Olahraga. (2020). Panduan Pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemenpora.
9) Latifah, R. (2022). Pemanfaatan Multimedia Interaktif dalam Pendidikan Jasmani untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pembelajaran. 6(4).
10) Muhammad, A. (2011). Psikologi Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
11) Mulyani, G. D., & Sumarno, G. (2017). Pengaruh Pengajaran Handball Like Games Terhadap Penguasaan Keterampilan Gerak Dasar Lempar Tangkap Dalam Pembelajaran Penjas Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga. 2(01).
12) Muttaqin. (2017). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika.
13) Pardede, R. (2018). Teori dan Praktek Strategi Pembelajaran. Medan: Cakrawala Indonesia.
14) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
15) Pujiono. (2013). Model Pembelajaran dan Implementasinya di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
16) Purwanto, M. N. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
17) Ridhahani. (2020). Strategi Pembelajaran di Sekolah Dasar. Bandung: Pustaka Setia.
18) Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
19) Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Kencana.
20) Sridhar, D. (2020). Effective Teaching Strategies in Physical Education. New Delhi: Academic Press.
21) Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
22) Sulaiman. (2016). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Dengan Pendekatan Sistem. FIK Universitas Negeri Semarang.
23) Syarifuddin Aip dan Muhadi. (1993). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Departemen Pendidikan RI.
24) Trianto. (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jaakarta: PT. Prestasi Pustakarya.
25) Ucu Abdul Ropi dan Gani Kardani. (2021). Pengaruh Program Fundamental Movement Skills Terhadap Pengembangan Proses Sosial (Assosiatif dan Disosiatif) Siswa SD. Jurnal Keolahragaan. 7(1).
26) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
27) Uno, H. B., & Nurdin, M. (2011). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
28) Winarno, M. (2018). Implementasi Startei Pembelajaran Kooperatif dalam Pembelajaran PJOK. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. 5(2).
29) Yuliana, T. (2020). Pengembangan Pola Gerak Dasar Melalui Media Permainan. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 4(2).