UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA III MAKANAN SEHAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DI KELAS V SDN 067249 MEDAN MARELAN

  • hafsani pasaribu STKIP PANGERAN ANTASARI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hasil belajar siswa sebelum menggunakan media Audio visual berbentuk video pada pelajaran IPA materi Sistem Pencernaan Manusia. (2) Hasil belajar siswa setelah menggunakan media Audio visual berbentuk video pada pelajaran IPA materi Sistem Pencernaan Manusia. (3) Apakah proses penerapan media Audio visual berbentuk video dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi Sistem Pencernaan Manusia. Subjek  dalam  penelitian  ini  adalah siswa    kelas V SD NEGERI 067249 Medan Marelan tahun ajaran 2021 / 2022  yang berjumlah  27 orang yaitu  12 0rang perempuan dan 15 orang laki – laki. Jenis  penelitian  ini  adalah  penelitian  tindakan  kelas  yang  dilakukan  secara kolaboratif. Dalam penelitian kolaboratif yang melakukan tindakan adalah guru itu  sendiri  sedangkan  yang  diminta  melakukan  pengamatan  terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah kolaborator. Alat  pengumpul  datanya adalah  tes  uraian. Analisis  data  yang  digunakan  adalah pelaksanaan  pembelajaran  ketuntasan  individu,  ketuntasan  klasikal,  dan rata-rata hasil belajar siswa. Hasil Penelitian menunjukan: (1) Hasil dari pra-siklus atau tes kemampuan awal terhadap pemahaman siswa tentang materi sistem pencernaan pada manusia maka peneliti mendapati jika siswa yang mendapatkan nilai tuntas ada 4 siswa dengan persentase14,8 % dengan nilai rata-rata 55,7; (2) Selanjutnya, Pada siklus I siswa yang memiliki nilai tuntas 10 siswa ( 37%) sedangkan siswa yang memiliki nilai tidak tuntas 17 siswa (63%) dengan nilai rata-rata siswa 69,3, maka guru kolaborator menyarankan supaya peneliti melakukan siklus II dengan berbagai perbaikan diberbagai aspek; (3) pada siklus II lebih meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Setelah dilakukannya evaluasi pada sisklus I nilai siswa sudah banyak yang meningkat namun masih ada 3 siswa yang belum tuntas. Pada siklus II siswa yang memiliki nilai tuntas 24 siswa (88,9%) sedangkan siswa yang memiliki nilai tidak tuntas 3 siswa (11,1%) dengan nilai rata-rata siswa (85,6). Pada siklus II ini setelah dilakukan evaluasi memang masih terdapat kekurangan dan ada  hal yang perlu dilakukan secara tekni akan tetapi dikerenakan presentase hasil belajar siswa sudah mencapai 88,9 % dan sudah melampaui target dari indikator kerja dalam penilaian yaitu 70% maka guru kolaborator menyarankan supaya peneliti tidak melakukan penelitian pada siklus berikutnya.

Published
2022-08-08
Section
Articles