PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas <p>PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat adalah jurnal yang menerbitkan hasil-hasil penelitian bidang pendidikan umum maupun pendidikan keagamaan, sosial budaya, sosial keagamaan, sosial ekonomi, dan hasil riset penelitian kebijakan publik. PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Islam dan Multikultural Jawa Timur. PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat&nbsp; menerima artikel hasil penelitian bidang pendidikan umum maupun pendidikan keagamaan, sosial budaya, sosial keagamaan, sosial ekonomi, hasil riset penelitian kebijakan publik dari para ahli dan para peneliti dari berbagai disiplin ilmu yang terkait dengan Aim and Scope jurnal. Jurnal ini terbit satu tahun 3 kali yakni: Januari, Mey, dan September.</p> en-US pendalasabdimas@gmail.com (Editor) pedalasabdimas@gmail.com (Admin) Thu, 07 Dec 2023 06:47:23 +0700 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 SOSIALISASI PERATURAN WALIKOTA MEDAN NO 51 TAHUN 2021 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI KEPALA LINGKUNGAN DI KECAMATAN MEDAN KOTA https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/291 <p><span lang="EN-GB">Abstrak: </span><span lang="EN-GB">Kelurahan merupakan perangkat daerah Kabupaten/Kota yang berkedudukan di wilayah kecamatan (PP Nomor 73 Tahun 2005 Pasal 3 ayat 1). Dalam hal ini Kelurahan adalah sub organisasi Kecamatan, atau dengan kata lain Kecamatan terdiri dari beberapa Kelurahan. </span><span lang="EN-GB">Pemerintah Kota Medan memiliki komitmen untuk terus&nbsp; mengembangkan kapasitas kelembagaan Lingkungan, salah satunya adalah dengan memberikan perhatian dalam bentuk pengalokasian dana dalam APBD yang diperuntukkan bagi pemberian biaya operasional Kepala Lingkungan</span><span class="markedcontent"><span lang="EN-GB">. K</span></span><span lang="EN-GB">egiatan ini memiliki beberapa target yang hendak dicapai yaitu mengajak mitra sebagai fasilitator dan motivator bagi calon-calon kepala llingkungan setempat. </span><span class="markedcontent"><span lang="EN-GB">Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pembukaan dan pengenalan secara dasar</span></span><span lang="EN-GB">. Diharapkan seluruh peserta agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, sehingga Kepala Lingkungan dalam mengemban tugasnya benar-benar mengerti prinsip pelayanan masyarakat dalam pencapaian pembangunan di Kota Medan. </span><span lang="EN-GB">Proses Sosialisasi Peraturan Walikota Medan No 51 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kepala Lingkungan Di Kecamatan Medan Kota menjadi salah satu langkah penting dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang berhubungan dekat dengan masyarakat.</span> <span lang="EN-GB">Dalam melakukan perekrutan Kepala Lingkungan kiranya dapat dipertimbangkan dan diseleksi sesuai kompetensi, Karena tidak dapat dipungkiri bahwa tingkat pendidikan cukup berpengaruh terhadap kualitas kinerja seseorang</span><span lang="EN-GB">, </span><span lang="EN-GB">Perlu disusun suatu kegiatan dalam bentuk sosialisasi ataupun pelatihan bagi Kepala Lingkungan sebelum melaksanakan tugas, ataupun dalam pelaksanaan tugas agar mereka dapat mengetahui serta lebih memahami tugas dan fungsi mereka mengingat peran penting Kepala Lingkungan dalam masyarakat</span></p> Fahrul Azmi, Riri Rezeki Hariani Copyright (c) 2023 PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/291 Thu, 07 Dec 2023 06:46:53 +0700 ASPEK KRIMIOLOGIS WHITE COLLAR CRIME https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/294 <p>White Collar Crime dimana diartikan sebagai sebuah definisi serta bentuk nyata dari suatu kejahatan baik yang dilakukan oleh seorang individu maupun kelompok, dimana mereka mempunyai hak ataupun wewenang untuk melakukan tindakan semena-mena dalam pekerjaanya. Seperti yang kita ketahui bahwasanya White Collar Crime banyak terjadi di kalangan orang-orang besar yang mempunyai wewenang dan sangat berpengaruh. Kejahatan yang biasa dilakukan di sini dimaknai sebagai perilaku serta tindakan seorang individu yang melanggar aturang perundang-undangan. Sebagian orang beranggapan bahwa adanya kesempatan bagi mereka serta peran penting ketika memiliki sebuah jabatan memberikan peluang bagi mereka untuk melakukan tindak kejahatan White Collar Crime. Adapun aspek kriminologis dalam kejatahatan White Collar Crime yakni perbuatan jahat dan perilaku yanng melanggar aturan dan norma-norma yang melibatkan orang banyak dalam perbuatan dan tindakanya.&nbsp; Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini yaitu aspek kriminologis yang terkait dengan kejahatan kerah putih serta bagaimana upaya penanggulangan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kasus White Collar Crime.</p> Jenny Eviana, Layla Fitri, Warni Fitri Sari, Sahlan Copyright (c) 2023 PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/294 Wed, 13 Dec 2023 11:02:19 +0700 EKSISTENSI WHITE COLLAR CRIME DI INDONESIA https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/295 <p><strong><em>Abstract</em></strong><em>: This paper discusses about the existence of ‘white collar crime’ in Indonesia. The ‘white collar crime’ will always exist because of many factors, such as: culture, learning-process about corruption, and human element to do a mistake and greed. It is an extra-ordinary crime in Indonesia that needs holistic and extra-ordinary actions from the government, citizens, and apparatus to combat.</em></p> Auliah Anriani Pohan, Suci Annisa Pangesti, Siti Nuraida, Sahlan Batubara Copyright (c) 2023 PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/295 Wed, 13 Dec 2023 11:04:11 +0700 SEJARAH TAFSIR DAN PENULISANNYA https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/297 <div class="page" title="Page 1"> <div class="section"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Abstrak:</p> </div> </div> <div class="section"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Al-Qur'an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad</p> </div> </div> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>SA W sebagai mukjizat yang ditulis dalam mushaf dan diriwayatkan secara mutawatir. Membacanya adalah ibadah. Al-Qur'an diberikan kepada manusia dan jin untuk tujuan memberi petunjuk dan membedakan antara kebenaran dan kesesatan. Dengan munculnya berbagai metode yang dikenal sebagai "tafsir", hal itu tidak terlalu baru dalam konteks pemahaman kitab suci Alquran. Dalam tafsir, berbagai terminologi pendekatan dan berbagai disiplin ilmu muncul. Tafsir Tarbawi adalah ijtihad akademisi dalam tafsir yang berusaha mendekati Al-Qur'an melalui lensa pendidikan, baik dari sudut pandang teoretik maupun praktis. Diharapkan ijhtihad ini dapat membangun sebuah paradigma tentang pengertian pendidikan yang didasarkan pada kitab suci dan dapat diterapkan sebagai nilai-nilai dasar dalam pendidikan. Penelitian perpustakaan ini menggunakan sastra sebagai sumber utama dan menggunakan pendekatan kualitatif. Akibatnya, peneliti melakukan langkah- langkah berikut untuk memeriksa data primer dan sekunder: membaca dan memeriksa buku-buku, pra-studi, tesis, dan disertasi tentang tafsir yang berkenaan tentang pendidikan. Oleh karena itu kesimpulan dari penelitian adalah mengetahui sejarah penulisan yang berkenaan tentang tafsir pendidikan.</p> </div> </div> </div> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Kata kunci: Tafsir Pendidikan, Al- Quran</p> </div> </div> </div> </div> Hamiyah Zuleika Alifah, Dasriyansya, Muhammad Rusdi, Miftah Syarif Copyright (c) 2023 PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/297 Thu, 21 Dec 2023 14:26:10 +0700 SOSIALISASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YANG BAIK DAN PENGUASAAN LITERSI DIGITAL BAGI MASYARAKAT DESA TEPI LAUT KECAMATAN BENGKULU UTARA https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/310 <p>Social media has become an integral part of modern life, influencing social interactions, information exchange and the way we participate in digital culture. Digital literacy, on the other hand, refers to a person's ability to critically access, analyze, assess and create digital content. Digital literacy skills are becoming increasingly important along with the development of information and communication technology. This study aims to investigate the role of social media in improving digital literacy among its users. The research method used is a literature review of sources relevant to this topic. The results show that social media has great potential in facilitating digital literacy in various ways. Firstly, social media provides extensive access to information and online learning resources, allowing users to quickly acquire knowledge on various topics. Secondly, interaction in the form of comments, discussions and content sharing on social media platforms can help users develop critical analysis skills of the information they encounter. Third, the ability to participate in online communities encourages creativity and lateral thinking, which are important aspects of digital literacy.</p> Ade Bayu Saputra, Syafryadin, Dharma Manggala Putra, Muhammad Sobri Copyright (c) 2024 PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/310 Thu, 11 Jan 2024 20:43:11 +0700 EFEKTIVITAS MEDIA KOMUNIKASI DALAM MENYAMPAIKAN PESAN KESEHATAN BERBASIS AGAMA DI KABUPATEN LANGKAT https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/317 <p>Abstrak: Penelitian ini menunjukkan bahwa dinas kesehatan Langkat melalui tenaga kesehatan dan Puskesmas yang ada lebih banyak menggunakan media spanduk, benner, brosur juga media sosial terutama WA group dan juga memliki <em>website</em> yang bisa dikunjungi penggiat media untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Dalam konteks masyarakat yang religius khususnya kawasan pesisir yang kental suasana kegamaan ke-Islamannya maka pendekatan agama atau adanya dalil Ayat Qur’an dan Hadis yang dirujuk termasuk dengan diikutsertakannya para ulama, ustadz, pimpinan ormas Islam juga pengajian, majelis taklim dan perwiridan berkontribusi positif untuk pencapaian derajat hidup sehat masyarakat Langkat menuju Langkat yang religius dengan motto Langkat Maju dan berbudaya “Bersatu Sekata Berpadu Berjaya”.</p> <p>Kata Kunci: Media, Komunikasi dan Kesehatan</p> Hasrat Efendi Samosir Copyright (c) 2024 PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/317 Fri, 23 Feb 2024 18:57:45 +0700 PERAN PERSUDARAAN MUSLIMIN INDONESIA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/319 <p>Abstrak: Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) awalnya merupakan sebuah partai politik yang dideklarasikan oleh Badan Amal Muslim Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1967 namun pada tanggal 4 Oktober 2016 terjadi perubahan paradigma baru yang sebelumnya berorientasi politik menjadi berorientasi dakwah dalam dimensi Iman dan taqwa, Sosial, Ekonomi dan Pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran PARMUSI dalam pendidikan agama Islam. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian library research. Hasil dari penelitian ini didapatkan perubahan paradigma PARMUSI yakni, (1) revitalisasi dan/atau penyempurnaan, penyegaran, dan pembentukan komposisi personel manajemen organisasi, (2) membentuk LDP (Lembaga Dakwah PARMUSI) di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten serta menempatkan lima dai di setiap kecamatan, (3) membentuk PARMUSI <em>Save</em><em> H</em><em>elp</em>, sebagai pendukung kegiatan sosial dan aksi kemanusiaan di semua tingkatan, (4) membentuk Pusat Bisnis PARMUSI, (5) membentuk Lazis Muslimin, (6) mendirikan <em>Peace House for Justice</em> yaitu sebuah lembaga bantuan hukum. Pendidikan agama Islam yang dilaksanakan oleh PARMUSI dalam bentuk, (1) membangun gerakan dawah Ilallah ke seluruh pelosok, daerah perbatasan Indonesia, pulau-pulau terluar dan terpencil dari Indonesia, (2) tantangan pendidikan agama Islam yang dilaksanakan oleh PARMUSI di daerah pedalaman, perbatasan dan pulau terluar seperti, (a) kristenisasi dan pendangkalan aqidah, (b) kondisi umat Islam yang masih tergolong kaum dhuafa dan tinggat pendidikan yang masih terlalu rendah, (c) Kebanyakan beragama Islam karena faktor keturunan namun belum bisa membaca Alquran dan mengerti tatacara pelaksanaan ibadah dalam agama Islam, (3) model pendidikan agama Islam PARMUSI dengan melakukan pendekatan khusus pada masyarakat dalam penyelesaian masalah serta memberikan gagasan yang bersifat solutif.</p> Fauji Wikanda Copyright (c) 2024 PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/319 Tue, 27 Feb 2024 15:02:46 +0700